Senin, 01 Juli 2013

Kenapaaa...

  Kenapa harus kita? Kenapa bukan mereka? Kenapa aku bertanya? Kenapa kautak pernah menjawab? Kenapa kau tak pernah memberiku isyarat? Aku telah melawan rasa takutku hanya untuk mencintaimu. Lalu, kenapa harus kamu? Yang mampu mengubah rasa takutku menjadi sebuah keberanian kecil, mengubah badanku yang menggigil menjadi senyum tipis walau secuil
   Jangan biarkan aku terus bertanya, Sayang. Jangan biarkan aku terus mencari hal yang sebenarnya tak ada, jangan biarkan aku terus merasakan perasaan yang sebenarnya tak kau rasakan, jangan biarkan aku terus menunggu, jangan biarkan aku terus berharap, jangan biarkan waktuku terus terbuang hanya karena kamu yang sulit kugapai.
   Langkahku terus mencoba menggapaimu, jemariku merasa menggenggam tanganmu, namun, ternyata semua kosong. Kukira, percakapan kita adalah hal yang spesial bagimu. Kusangka, semua perlakuanmu terhadapku adalah bukti bahwa kaumenganggapku istimewa. Nyatanya, aku salah menafsirkan. Bagimu, aku bukan siapa-siapa dan tak berarti apa-apa.
   Kenapa harus kamu? Yang mampu membuatku melamun sepanjang waktu. Kenapa kamu? Yang menjadi sebab air mataku terjatuh. Kenapa kamu? Yang selalu menjadi alasan untuk semua yg terjadi dalam hidupku.
   "Kenapa aku mencintai kamu? Kenapa?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar